Penularan TBC

Minggu, 04 Agustus 2013

Penyakit TBC sudah kita kenal sejak lama. Penyakit yang satu ini menyerang siapa saja tanpa pandang bulu. Pria, wanita, tua, muda, hingga anak-anak berisiko tertular penyakit ini. Walaupun demikian, orang dengan kondisi sistem kekebalan tubuh yang lemahlah yang paling berpotensi terkena penyakit ini.
Stigma yang berkembang di masyarakat kita tentang penyakit TBC adalah sebuah penyakit turunan. Stigma ini tentu saja salah karena penyakit TBC bukanlah penyakit genetis yang terpaut gen apa pun. Hal yang benar mengenai penyakit TBC adalah penyakit menular. Jadi, seorang ibu hamil yang mengidap TBC tidak akan menurunkan penyakit ini kepada anaknya. Kalau pun nanti anaknya berpenyakit sama, itu adalah hasil penularan TBC dari ibunya.
Kenyataan bahwa penyakit TBC adalah penyakit yang menular membuat penyakit TBC berkontribusi besar dalam menduduki posisi atas sebagai penyakit dengan jumlah kasus tertinggi dari tahun ke tahun. Dan tentu saja, ketidaktahuan serta keterlambatan penanganan akan penyakit ini, membuat penderita semakin banyak yang akhirnya berujung pada kematian. Untuk bisa mengurangi dan menekan jumlah kasus yang terjadi, kita harus mengetahui segala sesuatu mengenai penularan TBC tersebut. Seperti apa cara penularan TBC tersebut?
Penyakit TBC menular dari satu penderita TBC ke calon penderita lain. Hal ini diakibatkan oleh adanya bakteri Mycobacterium tuberculosis yang masuk ke dalam tubuh calon penderita. Bakteri tersebut bisa didapat melalui kontak dengan air liur yang mengandung bakteri TBC atau juga melalui udara yang tercemar bakteri TBC secara langsung atau tidak langsung. Kedua media ini (liur atau udara yang tercemar) biasanya ke luar dari penderita TBC paru-paru ketika batuk.

Secara langsung, udara dan air liur langsung masuk ke tubuh calon penderita. Sedangkan tidak langsung, udara dan air liur masuk melalui perantara, misalnya gelas bekas minum. Perlu diingat, penularan TBC seperti ini hanya terjadi pada penderita TBC paru-paru. Jika seseorang menderita TBC pada bagian selain paru-paru (misalnya TBC kelenjar getah bening), kemungkinan dia untuk menularkan penyakitnya melalui air liur dan udara sangatlah kecil. Ini tentu saja terkait dengan keterlibatan paru-paru di dalam sistem pernapasan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2010 Info Kesehatan Medis & Non Medis. All rights reserved.
Themes by Ex Templates Blogger TemplatesCoolbthemes.com - Home Recordings - Studio Rekaman